Harits さんの未確認動物学の恋人

Kamis, 03 Juni 2010

Request:Unicorn-Kuda Bertanduk

Hai Readers..

Sebenernya aku ngantuk nih, semalem bikin tugas sampe jam 1.. Mau tidur ga bisa.. Yaudah ngeblog aja.. Asoy kan..

Di post kali ini aku mau ngebahas tentang unicorn. Gini-gini..



Unicorn, berasakl dari bahasa latin yaitu Unus yang berarti satu dan cornu yang berarti tanduk, unicorn adalah makhluk mitologi legendaris yang terkenal sampe seluruh dunia. Meskipun citra modern dari Unicorn adalah seekor kuda putih dengan tanduk gading di dahi, dulu penggambaran unicorn adalah kuda berjanggut kambing, bertanduk, berekor singa dan berkuku terbelah. Baru tau kan? Aku juga baru.. Nih gambarnya..



Yang kita tau unicorn itu asalnya dari eropa, tapi itu salah lho.. Catatan tertulis Unicorn yang pertama tercatat sekitar 5.000 tahun lalu di china di mana unicorn dapat muncul dalam berbagai bentuk fisik yang berbeda tetapi paling sering digambarin bertubuh rusa, berekor sapi jantan, dengan kuku seekor kuda dan tentu saja satu tanduk pendek yang tumbuh di tengah dahinya. Rambut di punggungnya dikatakan berisi lima warna suci china, merah, kuning, biru, putih dan hitam, dan beberapa kali digambarin bersisik hijau seperti naga. Baru tau kan Readers? Aku juga nih..

Dikatakan kalo 5.000 tahun yang lalu Unicorn muncul untuk memberikan rahasia baca tulis aksara china pada kaisar Fu Hsi.

Selain China, negara-negara Asia lainnya juga memiliki tradisi yang melibatkan unicorn. Di Jepang unicor dikenal sebagai Kirin yang memiliki surai kusut dan tubuh banteng. Berbeda dengan Unicorn China yang konon baik, kirin adalah binatang yang harus ditakuti, terutama oleh penjahat. Kirin dikatakan mampu mendeteksi rasa bersalah. Dan akan menanduk orang bersalah tepat di jantungnya..



Unicorn mule berubah jadi kuda putih bertanduk karena cerita-cerita tentang unicorn terbawa sampai di eropa..

Di eropa unicorn adalah hewan magis, dia susah bnget didekati.. cuma perawan yang berhati bersih aja yang bisa ngejinakin unicorn, sayang, di eropa unicorn kerap diburu untuk diambil tanduknya. Tanduk unicorn dipercaya punya kekuatan magis..


perjaka bisa ngejinakin unicorn juga ga ya??

Menurut catatan Leonardo Da Vinci, penduduk memancing unicorn dengan seorang perawan, ketika unicorn itu mendekati si perawan, maka dia bakalan jinak banget dan ga berusaha buat lari.. Nah, pas lagi dibelei-belei ma perawan inilah unicorn mendapati ajalnya..

Tapi unicorn itu sebenernya apaan sih??

Marcopolo punya penggambaran tersendiri tentang unicorn..

"Ukuran mereka lebih kecil dari gajah. Mereka memiliki rambut kerbau dan kaki seperti gajah. Mereka memiliki satu tanduk hitam besar di tengah dahi ... Mereka memiliki kepala seperti babi liar ... Mereka menghabiskan waktu mereka dengan berkubang dalam lumpur dan lendir. Mereka biadab sangat buruk untuk dilihat."

Sayang ga dijelasin di sumber si marco ngeliat unicorn jorok itu dimana, tapi dari deskripsinya sih mirip sama ini..


gue badak tauk..

Setuju Readers??

Teori lain bilang kalo unicorn didasarkan pada hewan yang sudah punah, kadang-kadang disebut Unicorn Great, atau Elasmotherium, seekor badak besar Eurasia. Elasmotherium diperkirakan tampak seperti kuda, tetapi memiliki satu tanduk besar mencuat dari dahinya. Hewan ini diduga telah punah pada saat jaman es, sekitar 1,6 juta tahun yang lalu.



Wew, kataku sih ga mirip unicorn..

Nah, dari semuanya, teori kalo unicorn itu sejenis antelop bertanduk tunggal yang dikenal sebagai oryx tu menurutku yang paling nyerempet deh.. Nih gambarnya..



Ato mungkin fosil makhluk misterius ini adalah unicorn?


ditemukan di jerman, 1800an

Bisa juga kalo unicorn itu adalah kesalahan genetik dari rusa, seperti ini nih..


lair pada juni 2008 di italia

Nah, apakah unicorn masih ada sampe sekarang? Ga ada yang tau pasti.. Bisa aja masih ada tapi ngumpet-ngumpet idupnya.. Bisa juga kalo unicorn itu cuma kesalahan persepsi ato uda punah.. Tapi yang jelas ga ada bukti konkrit kalo unicorn bentuknya emang kaya gini..



Sekian dulu post kali ini Readers..

Lav, pis en gauul..

11 komentar:

  1. Kalau nenek yang mempunyai tanduk di china gmana menrut kmu Rits?

    BalasHapus
  2. Kwkwk..mnrt eke sih kna kutuk..
    =p
    Ga ding,itu gr2 fktor gnetik,g sngkut paut ma unicorn..

    BalasHapus
  3. kirin tuh unicorn juga apa bukan?

    BalasHapus
  4. menurut artikel yg pernah ane baca (gak tau lagi kalo salah),marco ngeliat si unicorn di ujung kulon,banten. oh ya,fosil yg ditemukan di jerman kaya diatas namanya apa??

    BalasHapus
  5. ini ak nulis komen jm 6 pagi gara2 penasaran sm ini hewan. mslhnya sekitar krng lbh pas ak kelas 2 atw 3 SD ak prnh liat ini hewan, tp ak baru tau skrng pas usia mau 30an bhw ini hewan, hewan mitos. mkny ak tnya2 mr.google slh stnya smpi kepostingn ente ini. jd klo ini mmng hewn mitos lalu yg aku liat dulu itu apaan ya?

    BalasHapus
  6. @demank:kl bole tw abang tgl dmn wkt itu?pnasaran ni..
    :3

    BalasHapus
  7. @harists: diparenggean pedalaman kalteng, ayahku sering pindah2 tugas kepedalamn. slh satunya kedaerah situ, nah tmpt sekolh ku itu ditengah bukit dn melalui hutan kapas, suatu pagi ak melintasi htn itulh liat ini hewan. wah....ko jd horor ini stlh tau ini hewan mitos.

    BalasHapus
  8. dsna ada org trnak kuda bangg?mnkn ga kl tu kuda dr ptrnakan trs abang slah liat?apa mkhluknya sma ky yg ad d video d posting tgl 12..
    :3

    BalasHapus
  9. tdk ada kuda disana, tp krn waktu itu mash kecil jd g dipikirin mslh ada engganya habitat kuda disana hehehe. ak agak sangsi jmlhnya kalo tdk 3 4 agak lupa. warnanya sih putih tp bulunya biasa saja tdk kaya difoto itu tp aku ingat sekali itu kuda bertanduk dijidadnya agak lebih panjang dari yg difoto dan bergerijing kaya linggis. aih sdhlah, jd merasa g normal aku.

    BalasHapus
  10. wow,interesting bgt..
    jdi pgn survey..klo ada pst asoy..
    :3
    ingetnya jg detil bgt, sampe tau kl tnduknya berteklstur ky linggis..ada 4 pula..sugoii..

    BalasHapus
  11. gue pernah ngeliat unicorn.. di pelem barbie di rcti

    BalasHapus

Hayo, komennya yang sopan ye..

Protected by Copyscape Duplicate Content Detector