Quick Read-Mosasaurus Masih Idup di Taun 1931?

Hai Readers, barusan harits lagi ngobok-ngobok situs baru nih, hasilnya ga mengecewakan juga lo.. Pamer ah:

Tara.. Aku berhasil dapet foto mosasaurus yang terdampar di pantai afrika selatan pada taun 1931, look real banget ga sih?

Info soal bangkai ini dikit banget, jadinya cuma info di atas yang bisa kukasih.

 Biar jelas..

Diliat dari bentuk objeknya, bukan ga mungkin itu adalah seekor mosasaurus, nih liat perbandingannya.. Mirip yah..

Oooh.. Aahh.. Oh yesss.. Oh noo.. Mirip banget ya Readers? Mungkinkah foto ini bukti bahwa mosasaurus pernah eksis sampe taun 1931? Bisa jadi sih..

Mosasaurus sendiri adalah spesies dinosaurus yang idup di laut, panjangnya bisa mencapai 17 meter dan idup di periode cretaceous. Giginya tajam dan sangat kuat, dia biasa makan kerang sekalian sama cangkangnya. Nih fosilnya:

Menurut Readers gimana? Apakah mosasaurus pernah idup di jaman modern?

Nessie di China? (Foto)

Hai Readers, barusan browsing dan dapet foto ini nih. Langsung aja deh liat:

 

A picture of Kanas Lake's "water monster" from the footage shot by Ma Lin on Sept. 23.

Uda ngeliat keanehan di foto itu? Objek yang dilingkarin itu disebut-sebut sebagai penampakan monster danau Xinjiang's Kanas.

Ma Lin pergi ke Kanas Lake untuk berlibur selama 3 hari. Waktu dia ngeliat permukaan danau, dia ngeliat sesuatu yang aneh lagi renang, dia segera ngeluarin kamera buat ngerekam objek aneh itu.

Tapi karena dia ga gitu bisa make kamera itu, dia kehilangan objek itu, untungnya 10 menit kemudian objek itu muncul lagi dan dia berhasil merekamnya. Sayangnya, karena diambil dari jarak jauh hasil rekamannya blur.

Ma mengatakan bahwa di kunjungan ke 6 nya di danau kanas, dia baru ketemu makhluk mirip nessie itu sekali.

Waw, makhluk apakah itu? Sayang, walopun dia bilang dia ngerekam makhluk itu, tapi eke ga berhasil ngedapetin videonya. Yang ada cuma 2 foto burem yang menurut pengamatanku cuma kaya batang kayu, ato mungkin bukan apa-apa.

Menurut pendapat ahli, bisa aja yang diliat sama si Ma itu bukan monster dano atau sejenisnya, tapi seekor hucho taimen. Yaitu spesies ikan yang bisa tumbuh lebih dari 1 meter dan kerap berenang di permukaan danau. Menurut para ahli juga, ada 8 spesies hucho taimen di danau itu.

Menurut Readers makhluk apakah yang ada di danau kanas? Monster danau apa cuma ikan? Komen ye.. Aku kesepian nih kalo ga bales-balesan komen sama Readers..

Bonus:

Selain di danau kanas, nessie china juga muncul di danau kanasuhu, nih fotonya:

Zhu Xioquan, seorang turis asal beijing memotret makhluk ini waktu dia lagi naik gunung yang ada di tepi danau ini pada 2 juli kemaren.

englishpeople

Quick Read-8 Largest Giant of the Deep (Foto)

 Hai Readers, post kali ini liat foto aja yuk, yang enteng-enteng aja.

1. Japanese Spider Crab 

2. Giant Isopod



3. Giant Tube Worm



4. Seven-arm Octopus



5. North Pacific Giant Octopus



6. King of Herrings




7. Bigfin Squid

8. Colossal Squid

 

Karkadann-Lord Of The Dessert

Nyuu.. Hai Readers..

Sore-sore nunggu dijemput enaknya ngapdet blog nih, tau ga tadi harits abis jatoh, sekarang kaki kananku bengkak lo.. Seruu..

Kali ini bahas karkadann yuk, dijamin baru kali ini pada denger kan? Gini-gini..

Karkadann adalah makhluk yang konon mirip kaya unicorn yang idup di padang rumput india, persia dan afrika utara. Karkadann dikenal sebagaai makhluk yang sangat ganas, terbukti dengan teritorinya yang segede teritori gajah.

Nama karkadann sendiri berasal dari bahasa sansekerta yaitu kartajan, yang berarti "raja gurun". Karkadann dikenal juga dengan nama karkadan, kargadan, karmadan, dan Cartazoon.

Bentuk fisiknya sendiri hampir mirip sama badak.

Karkadann sangat disegani di daerah persia, kalo dia lari bumi bakal berguncang, dia juga sanggup ngebunuh gajah.

However, their was one animal that would not be frightened away and which the karkadann tolerated: the ringdove. Legenda mengatakan merpati biasa hinggap di tanduknya, karkadann katanya suka sama nyanyian burung merpati. Dia juga suka bikin sarang dideket sarang burung merpati.

Ibnu Fadalan, seorang muslim, melaporkan perjumpaannya dengan karkadann pada abad ke 10. Ibnu Batuta bahkan pernah menyebut kalo badak india sangat mirip sama karkadann.

"Karkadann memiliki tubuh sebesar kuda, bahkan lebih. Tubuhnya berwarna putih, kepalanya merah gelap dan matanya berwarna biru. Mereka punya tanduk sepanjang 1 setengah kaki di kepalanya. Debu yang berasal dari tanduknya bisa menyembuhkan segala jenis racun. Dasar dari tanduknya berwarna putih;bagian atasnya tajam dan berwarna keunguan; sedangkan ditengahnya berwarna hitam. Barangsiapa meminum air atau anggur dari tanduknya akan sembuh dari segala penyakit dan akan kebal dari segala jenis racun. Binatang ini sangat kuat, tidak ada seekor hewan pun yang bisa menandingi kehebatannya." (sacred-texts.com)

Nah lo.. Ibnu Batuta aja ngedukung eksistensi hewan ini, masa Ibnu Batuta boong sih? Secara dia ahli dalam bidang hukum islam.

Tapi karkadann serem ya, bisa ngalahin gajah, tapi tenang aja, dia makan taneman kok Readers..

Menurut ilmuwan, karkadaan itu adalah seekor Elasmotherium, Elasmotherium adalah makhluk jaman pra sejarah sejenis banteng yang memiliki tanduk dikepalanya dan pernah idup di selatan china. Nih gambarnya:

Waw, keren ya? Menurutku sih dia beneran ada.. Kalo menurut Readers?

Gambar gagal dimuat.

Request:Mongolian DeathWorm-Cacing Raksasa dari Gurun Gobi

Hai Readers, Kali ini bahas mongolian deathworm yuk, emang sih uda sering dibahas, tapi ga masalah kan?

Langsung aja deh, mongolian deathworm itu sebutan buat cryptoid yang konon idup di gurun gobi, kalo masih ada yang goblok dan bingung kenapa dinamain mongolian deathworm padahal tinggal di gurun gobi silakan liat peta dibawah.

Nah, jadi gurun gobi itu terletak di selatannya mongolia, makanya dinamain mongolian deathworm.

Padahal di mongolia sendiri, cryptoid ini lebih dikenal dengan nama Olgoi-Khorkhoi, kurang lebih artinya tu cacing usus berdarah ato disingkat "cacing darah", soalnya konon dia berwarna merah gelap dan tebel, mirip kaya usus sapi. Panjangnya sendiri konon bisa sampe 2-5 kaki (0,6-1,5 meter). Gini nih bentuknyo:

 

Masyarakat lokal percaya kalo cacing ini idup di bawah gundukan pasir di gurun gobi. Dikatakan juga kalo mongolian deathworm ini tertarik sama warna kuning, jadi jangan sekali-kali ke gurun gobi pake sesuatu yang warnanya kuning. Kalo dicaplok kan gawat tuh..

"mampus BBku warnanya kuning.."

Tunggu, kalo cuma cacing raksasa bukannya uda umum ya? Emang kalo cuma cacing raksasa aja ga gitu horor, tapi mongolian deathworm beda: Dia bisa nyemburin cairan asam yang ngebikin siapapun yang kena cairan itu instantly death, bagian tubuh yang kena langsung berubah kuning dan langsung ter-korosi, di beberapa sumber dibilang yang disemburin bukan asam, tapi racun, aku juga ga tau mana yang bener, besok pas aku ke gobi aku cek dulu. Uda gitu dia bisa nyemburin cairannya sejauh beberapa kaki, gimana ga serem tuh. Oia, ada juga yang bilang kalo ability dari mongolian deathworm itu sengatan listrik.

Ivan Mackerle adalah orang yang bertanggung jawab atas kepopuleran mongolian deathworm. Dia emang sering neliti cryptoid, bahkan dia pernah nyelam di danau ness buat neliti nessie. Nah, salah satu muridnya yang dari mongolia kagum sama si Ivan, dia terus mutusin buat cerita soal cryptoid di negaranya. Nah, sejak saat itu mongolian deathworm mule mendunia.

Dalam tulisannya di majalah Fate (Juni 1991) dia bilang kalo monster ini membunuh mangsanya dengan sengatan listrik. Kemudian ahli kehewanan dari Inggris bernama Karl Shuker berhasil mendapatkan perhatian dari pemerintah inggris untuk meneliti mahluk ini lebih lanjut karena meluncurkan bukunya pada tahun 1996 yang berjudul The Unexplained. Sedangkan Loren coleman menuliskan penelitian hewan ini dalam buku berjudul Cryptozoology A to Z

Hm.. Mungkinkah mongolian deatworm itu eksis? Penelitian terakir dilakuin taun 2005-2006 dan belum ngedapetin hasil apapun. Bisa di cek di site mereka disini: Cryptoworld - Operation Death Worm - Mongolia, 2005. Tapi aku belum ngecek juga sih.. Ga tau deh isinya apa..

Secara teori, ga mungkin spesies cacing bisa tahan idup di gurun gobi yang panas. Orang ditaro di aspal aja langsung wassalam. Berangkat dari kemustahilan cacing buat idup di lingkungan ekstrim, Ivan berteori kalo mongolian deathworm itu sebenernya sejenis reptil yang ga berkaki(berkaki kecil) dan berjulukan skink:

Skink berhabitat di bawah pasir sih emang. Tapi ga pernah ada laporan kadal skink yang bisa mencapai ukuran 1,5 meter. uda gitu dia ga beracun.

Ada juga teori yang bilang kalo mongolian deathworm itu cuma seekor worm lizard:

Tapi teori ini juga terpatahkan soalnya spesies ini juga ga beracun.

Ada sih spesies kadal beracun, tapi mereka ga nyemprotin racun. Reptil yang bisa nyemburin racun dan bisa idup lingkungan gurun cuma spesies kobra yang dijuluki death adder:

Wah.. Bisa juga ya? Uda warnanya merah, bisa nyemburin racun lagi, pasti dia sosok sebenernya dari mongolian deathworm. Tapi sayang dia ga idup di gobi, dia cuma ada di selandia baru dan papua nugini.

Kalo gitu si mongolian deathworm itu apa dong? Para ahli akirnya mengeluarkan spekulasi dan bilang kalo ini adalah spesies yang bener-bener baru.

Emang sejauh ini ga ada bukti yang kredibel, foto aja ga ada satupun. Yang ada cuma ilustrasi.

Ada sih yang bilang kalo berhasil dapet mongolian deathworm, yaitu si Takeshi Yamada. Ga tau deh hoax apa beneran.

Menurut Readers gimana? Apakah mongolian death worm eksis?

(Wikipedia) 

Quick Read-Kting Voar-Cryptoid dari Kamboja

Nyuu.. Hai Readers..

Tau ga? Barusan eke baru dari kuliah 2D animation history, dan bapak dosen ngedongeng tentang walt disney, sumpah tadi ketiduran, ngantuk banget soalnya, untung dibangunin sama gani.. Hehe..

Post ini bukan mau cerita tentang tidur siangku kok Readers, tapi mau bahas tentang kting voar! Gini-gini..

Kting voar ato  khting vor ato Linh Dương ato sapi pemakan ular (Pseudonovibos spiralis), adalah cryptoid yang konon idup di kamboja, bahkan sampe vietnam segala. Nih gambarnya:

Kalo diliat sekilas emang mirip kaya sapi, tapi yang bikin asoy tu tanduknya Readers, kting voar punya tanduk spiral sepanjang 45 senti dan diselubungi bulu.

Bukti pertama tentang eksistensi kting voar ditemuin pada taun 1994 oleh Wolfgang Peter, seorang zoologis. Jadi waktu dia lagi belanja di ho chi minh city, dia nemuin sepasang tanduk yang diduga sebagai milik harits spesies baru.

Sebelum penemuan tanduk itu juga ada cerita yang menguatkan eksistensi kting voar, konon di awal abad 20 prajurit inggris menembak 2 ekor kting voar dan menggunakannya sebagai umpan harimau. 

Nah disini eke agak rancu, soalnya ada 2 gambar yang ngaku sebagai tanduk kting voar, yaitu yang ini:

 

  

Sama yang ini:

Ga tau deh mana yang bener. daripada salah mending kuserahin sama Readers aja soal mana yang beneran tanduk kting voar dan mana yang bukan.

Tapi di gambar yang kesatu itu ada tulisannya "Pseudonovibos spiralis", jadi kemungkinan besar tanduk kting voar tu yang gambar pertama, tapi gambar ke 2 kumasukin soalnya lebih asoy.

Beda sama para ahli yang menganggap kting voar sebagai cryptoid ato hewan langka, para skeptis menganggap kalo kting voar itu cuma hewan bualan, dan tanduk yang ditemuin sama Peter cuma tanduk sapi yang dibilang sebagai tanduk kting voar.

Tapi pada 2001 dibuktikan kalo para skeptis itu salah, soalnya dari hasil penelitian phylogenetic dari tanduk tersebut, ditemukan gen mitochondrial 12S rRNA yang berarti tanduk itu asli dan merupakan bagian dari hewan yang sekerabat dengan sapi.

Menurut Readers gimana? Are they exist?

HOT-Saola Tertangkap

Hai Readers, barusan dapet artikel ini nih, mungkin uda ada yang tau sih, tapi tetep aja seru..

Untuk pertama kali selama sepuluh tahun, binatang misterius bertanduk dua, Saola (Pseudoryx nghetinhensis), terlihat di pegunungan Annamite yang ada antara Laos dan Vietnam. Sayang, setelah ditangkap, binatang pemalu ini meninggal. Jenazah kemudian di kebumikan di pemakaman umum jeruk purut.

Dalam rilis yang disiarkan International Union for Conservation Nature (IUCN) pada 16 September 2010, Saola yang berkerabat dekat dengan kerbau (Bubalus bubalis) ini ditangkap penduduk pada akhir Agustus lalu di Provinsi Bolikhamxay, Laos.

Ketika berita penangkapan sampai ke pemerintah Laos, Dinas Kehutanan dan Pertanian Provinsi Bolikhamxay atas saran IUCN Saola Working Group dan Wildlife Conservation Society (WCS) memeriksa Saola dan lalu melepaskannya kembali. Namun sayang, karena terlalu lama ditangkap, Saola keburu meninggal meski gambarnya sempat diabadikan.

"Kami berharap informasi yang didapat dari kejadian ini bisa memastikan ini bukanlah terakhir kalinya penampakan Saola," kata William Robichaud, Koordinator IUCN Saola Working Group. Penampakan terakhir kali adalah saat direkam kamera jebakan pada 1999.

Jasad Saola kemudian dibawa ke Pakxan, ibukota provinsi, di mana biolog dari WCS dan pemerintah Laos menganalisisnya. Inilah kali pertama spesimen Saola didapatkan secara utuh.

"Studi jasad ini bisa menghasilkan beberapa hal," kata Dr. Pierre Comizzoli, seorang ahli hewan dari Smithsonian Conservation Biology Institute dan anggota IUCN Saola Working Group. "Kekurangtahuan kita mengenai biologi Saola adalah hambatan utama untuk mengkonservasinya."

Sementara itu, pemerintah Laos meminta penduduk di sekitar kawasan dimana Saola hidup untuk tak pernah menangkap Saola. "Sebagai pihak dari Konvensi Keragaman Hayati dan bagian dari Strategi Konservasi Keragaman Hayati Nasional, Laos berkomitmen untuk menjaga keragaman hayati dan kami ingin memberi perhatian khusus pada "spesies berstatus" seperti Saola ini," kata Bouaphanh Phanthavong, Direktur Konservasi Hutan Laos.

Saola pertama kali ditemukan pada 1992 di Cagar Alam Vu Quang di Vietnam, dekat perbatasan dengan Laos. Dengan dua tanduk panjang dan tanda putih di kepala, Saola mirip antelop di Afrika Utara, meski sebenarnya lebih berkerabat dekat dengan kerbau.

Saola bersama kerbau termasuk dalam Suku Bovini. Jika kerbau dan anoa masuk dalam genus Bubalus, maka Saola merupakan genus tersendiri yang disebut Pseudoryx. Saola menjadi satu-satunya spesies yang masuk genus ini.

Saola sangat pemalu dan tak satupun biolog pernah melihatnya di alam bebas. IUCN memasukkan Saola dalam Daftar Merah Hewan Terancam Punah, karena diperkirakan tak lebih dari 100 ekor yang hidup. Saola juga tak ada di kebun binatang, karena tak diketahui cara menangkarkannya. Binatang misterius ini diduga adalah basis mitos binatang bertanduk satu dalam kebudayaan China yang dinamakan Qilin, meski saat ini tak ada lagi hidup di kawasan China.

Update Foto:

Semasa idup.

sumber:

CNN

Vivanews

Chan Photograph-Real or Fake?

Hai Readers.. Bahas foto cryptoid yuk.. Pertama coba liat foto ini deh:

Foto ini pertama muncul di internet taun 2000 dan dijuluki chan photograph, di foto itu keliatan sesosok sauropod lagi keliatan setengah badan di aer.

Jelas banget ya? Mungkin waktu pertama kali ngeliat kita bakal terkagum-kagum sama foto ini, tapi setelah diliat lagi kita bakal sadara kalo foto ini ga beres. Is this real?

Foto ini diposting taun 2000, tapi kenapa fotonya item putih? Uda gitu kecil lagi..

Dan lagi, aku uda ngubek-ngubek gugel tapi ga nemuin dimana foto ini diambil pertama kali, sama sapa, taun berapa diambil, etc

Aneh kan?

Ya tapi paling ga eke nemuin analisis foto ini di sebuah situs cryptozoology:

Foto diatas uda di utak-atik pake sotosop, kalo diliat-liat lehernya 'chan' termasuk pendek buat ukuran sauropodm kelaitan tipis malah. Tapi emang ada sauropod yang berleher pendek sih, namanya chanosaurus. Nah tau kan sekarang kenapa dinamain chan photograph?

Kalo foto yang ini adalah rekonstruksi chan photograph sama fosil sauropod, dan yang cocok sama foto ini bukannya fosil chanosaurus tapi cetiosaurus. (???)

Berarti bisa aja kalo yang ada di foto ini beneran dinosaurus dong? Emang bisa aja sih, tapi ada juga yang bilang kalo chan photograph itu ga lebih foto kepala gajah..

Foto diatas itu foto yang uda diatur kontrasnya sedemikian rupa..

Yang dikotakin itu anomali telinga ma mata gajah, buat jelasnya bisa diliat di gambar di bawah:

Wakakaka.. Gajah..

Kalo gitu itu foto apaan sih? Kalo tanya aku, aku bakal bilang kalo foto ini meragukan, soalnya ga keliatan ada pergerakan air disekitar 'chan'. Uda gitu burem, keliatan kaya tempelan lagi fotonya.

Menurut Readers gimana? Fotonya asli apa palsu?

From Contributor:Batutut - Bigfoot nya asia

Yey, my very first contributor article.. Langsung baca aja deh Readers..

Batutut atau ujit termasuk salah satu hewan Cryptozoology yang konon mirip Bigfoot, penampakannya disekitar Cagar Alam Vu Quang Vietnam, Laos dan Kalimantan. Pertama kali ditemukan oleh Penjelajah Prancis pada tahun 1947 dan diteliti oleh Dr John MacKinnon pada tahun 1970. Beberapa sumber mengatakan bahwa Batutut merupakan populasi Homo Erectus yang mampu bertahan hidup.

Batutut pertama terlihat tahun 1918, menurut sejarah lokal batutut digambarkan sebagai makhluk yang tertutup rambut dari kepala ampe kaki. dengan pengecualian leher dan perut.Batutut dikatakan sekitar 4 kaki tingginya. Batutut betina konon punya payudara yang besar. Cara berjalan mereka lebih mirip kera dibanding manusia.

Beberapa penemuan kredibel dari keberadaan Batutut datang dari tahun John MacKinnon seorang zoologi terkenal, dia menemukan apa yang digambarkan sebagai jejak kaki yang mirip dengan seorang manusia tetapi lebih kecil dan terletak jauh di hutan hujan borneo. Ini adalah sumber yang dapat dipercaya dan bertanggal 1970.

Warga setempat masih melaporkan penampakan batutut sampai sekarang.Di beberapa desa terpencil di sumatra,dalam beberapa kasus bahkan mereka menawarkan makanan dan melihat saat batutut makan.

Tambahan:
Batutut kadang bisa agresif banget sama manusia, dulu ada kasus dimana mereka ngebunuh dan makan manusia.

Contributor: Avicena Humam Naufal, 11

Diedit & ditambahin sama: Harits

Pengumuman

Dikarenakan harits kudu mudik,maka selama 2 minggu ke depan eke umumkan ga ada new post..
Horass!
Buat yang mau tau,eke mudik naek bus.. Minta doanya ya Readers..
Lav,pis en gauul!

Quick Read-Buaya Gede Neror Australia

Shit, barusan dapet artikel ini dan kaget.. Ternyata ada buaya segede ini di dunia..

kalo kurang gede bisa diklik

Buaya sepanjang 6 meter ini neror daerah utara australia, tepatnya di deket perkampungan suku aborigin. Untungnya buaya ini uda mati ditembak sama seorang petani yang kebetulan ngeliat dia lagi nyerang ternaknya.. Berita buruknya, konon masih ada 2 ekor lagi buaya segede itu di sana..

Ini pasti salah satu efek dari meledaknya lagu buaya darat..

sumber

Quick Read-Hodag-Cryptoid Dengan Foto Terjelas

Hai Readers.. Pada puasa kaga? Aku puasa lo.. (ga penting)

Yap, sekarang eke mau bahas tentang hodag, di judulnya kutulis kalo hodag itu cryptoid dengan foto terjelas, kenapa gitu? Soalnya fotonya sumpah jelas banget.. Nih fotonya..

Jelas kan? Padahal pake kamera yang lebih canggih aja kalo motret cryptid lain hasilnya burem.. 

Nah, makhluk yang ditengah foto pertama itu yang disebut hodag. Foto ini adalah foto penangkapan hodag pada taun1893. Foto ini muncul di harian lokal dengan judul "hodag captured in rhinelander, wiscosin."

Artikelnya gini:

"hodag punya kepala kaya kodok, muka kaya gajah.kaki pendek dengan kuku tajam, punggung dinosaurus dan ekor panjang dengan tombak diujungnya." Berita ini diliput sama Eugene Shepard, dia juga yang motret makhluk ini saat dia dikepung orang-orang. Orang-orang itu bahkan bilang kalo mereka butuh dinamit buat ngebunuh makhluk ini. "Makhluk ini adalah makhluk paling aneh, buas dan menyeramkan yang pernah ditangkap."

Lebay amat..

Yah tapi seperti yang uda kita duga, foto ini cuma hoax bikinan Sheperd. Walopun eke ga bilang semua uda bisa nebak kan keanehan dari foto ini?

Nih beberapa keanehannya..

1. Kamera jaman dulu ga bisa nangekep gambar bergerak sejelas itu, kecuali mereka lagi pose
2. Hodagnya culun
3. Ada orang terkapar di tengah malah dicuekin
4. Hodagnya kaku banget kaya patung
5. Orang yang pake senapan nembaknya kudu dibidik dulu, padahal uda sedeket itu, apa ga takut diserang?
6. Orang-orangnya berburu hodag pake baju buat kondangan, rapi amat
7. Ngebunuh pake dinamit? Plis deh..

 Yah pokoknya foto itu hoax deh..

From Harits-Bigfoot Newest Sightings

Hai Readers.. Mungkin mule minggu depan harits libur ngepost.. mau mudik sih.. Tapi sebelum lupa mending eke pamitan sekarang deh..