Ahool-Cryptoid Terbang Dari Jawa

Hai Readers..  Tadi pagi abis liat berita geng motor nih, serem ya kelakuan mereka.. Jangan pada gabung geng motor ya Readers, soalnya polisi udah dikasih perintah buat tembak di tempat bagi anggota geng motor..

Okeh, posting kali ini mau coba bahas soal ahool, okeh, emang uda banyak blog bahas ahool tapi gapapa kan dibahas disini? Gini-gini..

Ahool adalah cryptoid yang konon pertama kali keliatan di gunung salak taun 1925 oleh Dr. Ernest Bartels. Bentuknya sendiri kaya kelelawar raksasa:

"agak lebay ya.."

Diskripsinya sendiri gini: 

• Muka kaya harits monyet
• Matanya gede
• Berbulu abu-abu
• Badannya segede anak umur 1 taun 
• Sayapnya selebar 12 kaki (3 meter lebih) +ada tangan bercakarnya 
• Kemungkinan besar nokturnal 
• Bersuara "Ahooool"

Nih kisahnya Ernest Bartels:

Taun 1925, dia lagi menjelajah sebuah air terjun di daerah gunung salak waktu tiba-tiba makhluk gede berbentuk kelelawar terbang tepat di atas kepalanya. Padahal di gunung salak ada 6 air terjun (Nangka, Luhur, Cihurang, Ngumpet, Sewu dan Cigamea) ga tau deh dia di air terjun yang mana..

2 taun kemudian, pada 1927, Ernest lagi baring-baring di kasur, kira-kira jam 11.30 malem, dia tiba-tiba ngedenger suara "Ahooool" tepat di atas pondoknya, dia langsung keluar dan 20 detik kemudian suara itu ada lagi, dia liat di depannya ada sesosok kelelawar raksasa yang lagi terbang, Ahool..

Wow, beneran ada ga ya ada ahool di gunung salak? Setauku sih, ga ada penampakan ahool sama masyarakat lokal.. Soalnya sebenernya Ernest sendiri ragu, yang diliat sama dia itu kelelawar raksasa ato cuma seekor burung hantu..

 gunung salak

Ada beberapa teori tentang apa sebenernya ahool itu: 

1. Pterosaurus

Konon makhluk serupa ahool juga pernah disaksikan sama seorang cryptozoologis bernama Ivan T. Sanderson, bedanya dia ngeliat makhluk mirip ahool ga di jawa, tapi di gunung assumbo, kamerun, di afrika. Menurutnya ahool bukan burung, tapi seekor kelelawar raksasa yang sama dengan yang pernah diliatnya di afrika, penduduk asli menyebutnya kongamato. Kongamato sendiri berbentuk mirip pterosaurus.

Tapi teori ini punya kelemahan, muka pterosaurus ga mirip monyet, padahal ahool mukanya mirip monyet.

2. Kelelawar Raksasa

Teori yang ini mungkin paling masuk akal, bisa aja ahool itu spesies kelelawar rakssa. Tapi menurut Ernest, rentang sayap ahool mencapai 3 meter, 2 kali lebih lebar dari rentang sayap spesies kelelawar raksasa yang diketahui, flying fox.

Pertanyaannya adalah, apa mungkin spesies kelelawar segede itu ga pernah terlihat manusia? 

3.Burung Hantu

Nah, ini juga masih masuk akal deh, ahool bisa aja seekor burung hantu, ada spesies burung hantu yang lumayan gede, tawny owl, tapi masalahnya dia ga idup di indonesia dan rentang sayapnya cuma  4 kaki (1 meter)

4. Primata Terbang

Ini dia teori paling ngaco, ada yang berpendapat kalo ahool adalah spesies pertama dari primata terbang..

 

Selain teori, ga ada satupun bukti valid tentang eksistensi ahool.. Mungkin ga ya ahool masih ada di gunung salak dan berkembang biak sampe sekarang? Ato mungkin cerita ahool cuma sekedar legenda? Well, cuma waktu yang bisa jawab..

Kalo ada diantara Readers yang tinggal deket gunung salak dan pernah denger cerita tentang ahool bagi cerita ya..