Runan-Shah-The Caspian Sea Merman

Hai Readers.. Post kali ini pendek aje ya. Post ini mau bahas tentang cryptoid laut ye.. Enjoy..

Selama beberapa tahun, penduduk tepian laut kaspia bagian utara dan barat laut sering melaporkan penampakan makhluk ampibi yang tampak kaya orang. Pada maret 2005 terjadi penampakan makhluk berbentuk duyung di perairan tersebut. Harian iran, zindagi menuliskan, "Makhluk ini berenang secara paralel di dekat kapal dalam jangka waktu yang lama" kata kapten Gafar Gasanof.

"Pada awalnya kami pikir itu seekor ikan yang besar, tapi kami menyadari kalo ternyata ikan itu memiliki rambut dan siripnya berbentuk sangat aneh, bagian tubuhnya memiliki lengan!" Sayangnya ga banyak yang mempercayai ceritanya, penduduk berpikir kalo itu ga masuk akal banget.

Lain ceritanya sama harian zindagi, mereka justru mendapat banyak surat dari penduduk pinggiran pantai yang menyatakan kalo mereka juga punya pengalaman serupa, yaitu pertemuan dengan "man of the sea".

Para nelayan emang sring ngeliat makhluk-makhluk ini sejak aktifnya gunung berapi di kawasan babolsera itu sejak februari 2005.

Hampir semua saksi punya penggambaran sama terhadap makhluk ini, panjangnya sekitar 165 cm, lengannya lebih pendek dari lengan manusia, kulitnya berwarna bulan, memiliki rambut bewarna item ato ijo, matanya lebar, punya 4 jari yang bersirip, kakinya kaya iekor ikan, mulutnya sangat lebar, mulut bagian bawahnya menyambung langsung ke leher dan ga punya dagu, anjrot, kaya apa tuh bentuknya..

Penduduk iran menyebut makhluk ini Runan-Shah yang artinya penguasa laut dan sungai. Disebut gini soalnya, konon, air yang direnangi sama runan-shah bakal jadi jernih banget selama 2-3 hari setelah direnangi.

Ga mungkin ada asap kalo ga ada api, Menurut para nelayan dari azeri, runan-shah sering banget keliatan disekitar desa mereka, para peneliti percaya kalo runan-shah ga cuma ada 1, tapi merupakan bagian dari kelompok besar yang tinggal di perairan iran.

Sampe sekarang pun nelayan masih sering ngelaporin penampakan runan-shah di laut kaspia, terutama di perairan iran.

Apakah mereka beneran real? Ato cuma salah persepsi aja? Mengingat di perairan itu ada ikan sejenis sturgeon berukuran besar, mungkin aja emang beneran kesalahan persepsi, tapi mungkin ga sih nelayan yang uda berpengalaman bertaun-taun di laut salah ngenalin jenis ikan?? Ga mungkin banget.. Berarti kita simpulin aja kalo runan-shah itu real, setuju kan Readers??

Runan-shah cuma salah satu dari sekian banyak laporan penampakan manusia duyung di seluruh dunia, bahkan plato percaya kalo spesies ini punya peradaban sendiri jauh di dasar lautan.

Menurut Readers gimana? Apakah Readers percaya pernyataan plato ini?

PS: baca komikku disini ya! Judulnya anjingman.. Hehe..