Harits さんの未確認動物学の恋人

Kamis, 26 Agustus 2010

Misteri Monster Danau Seneca


Hai Readers.. Mumpung masih musim caddy, kali ini bahas monster danau lagi yuk..

Kali ini monster danau seneca, new york. Pasti baru denger sekarang kan? Monster ini emang ga gitu sering keliatan, jadi orang-orang pada jarang ada yang tau. Gini-gini..

Danau seneca sendiri terletak di negara bagian new york, dengan panjang 61km, danau ini juga merupakan danau terdalam di seluruh new york dengan kedalaman 89 meter dan habitat ikan trout. Cuma ikan? Ga juga, monster danau juga menghuni danau ini..

Nih, gambar danaunya..




 Nah, di danau ini ada legenda yang cukup ngetop, yaitu legenda monster danau seneca. gini ceritanya..

Menurut harian lokal yang terbit taun 1900, kapten Herendeen, sedang berlayar dengan kapal uap di  danau seneca.. Pada suatu sore idia ngeliat semacam 'rongsokan' yang mengapung di danau. Waktu dia nyuruh kru kapal buat menyelidiki benda itu, tiba-tiba sesuatu yang disangka rongsokan itu bergerak! Herendeen langsung mengejarnya dengan oteiani (kapal uapnya dia) dan menabrak makhluk itu.

Selain kapten Herendeen dan kru kapalnya, sejumlah penduduk sipil juga ada di kapal itu termasuk manajer perusahaan telpon, komisaris polisi dan direktur dari perusahaan kayu terkemuka dan profesor George Elwood dari ontario. Dia mendeskripsikan makhluk ini sebagai makhluk sejenis ular dengan kepala sepanjang 4 kaki yang memiliki 2 baris gigi di mulutnya, tubuh makhluk ini jua ditutupu dengan semacam struktur berduri semacam karapaks. Dia juga bilang perut makhluk ini berwarna putih dan memiliki mata bundar kaya ikan.

Herendeen memacu kapalnya dengan kecepatan tinggi dan menabraknya, tabrakan itu berhasil membunuh makhluk ini. Makhluk ini mengapung dan dia menyuruh kru untuk mengikatnya di kapal, sayang waktu lagi dibawa ke pelabuhan talinya copot dan makhluk itu tenggelam ke dasar danau.

The Geneva Daily, harian itu menyimpulkan kalo makhluk itu cuma imajinasi, mengingat kapal itu mengangkut wine dan para penumpang pada minum wine.

Walopun gitu penyelam juga diterjunin buat ngecek makhluk itu. Don Woodrow, professor ilmu bumi, menyelam untuk ngeliat sisa-sisa makhluk itu, komentarnya cuma gini: "look bizarre."

****

Kalo yang diatas kisah berdasar koran, kisah yang ini eke ambil dari file PDF berjudul "the sea serpent of seneca lake".


Geneva, N.Y. July 15, 1899

Otetiani, sebuah kapal uap milik Seneca Lake Steam Navigation company, dengan kapten Carleton C. Herendeen dan pengemudinya Frederick Rose, sedang dalam perjalanan menuju Willard pada pukul 7 malam, waktu tiba-tiba Rose melihat sesuatu 400 yards dari kapal, yang keliatan kaya perahu yang terbalik. Dia manggil kapten Herendeen dan melnggunakan teropong untuk ngeliat objek itu. Objek itu memiliki panjang 25 kaki.

Beberapa penumpang lalu berkumpul di ruang kemudi. Diantaranya adalah direktur perusahaan kayu, Komisioner Albert L. Fowle dan D.W. Hallenbeck, Komisaris polisi George C. Schell, Fred S. Bronson, Manajer dari Geneva Telephone company, dan Charles E. Coon, seorang penumpang , amereka semua adalah penduduk Geneva, ada juga Professor George R. Elwood of Guelph, Ont., seorang geologis peneliti danau.

Waktu kapten selesai meneliti objek itu, mereka mulai mendekati nya. Kapal uap tinggal 100 yards dari objek itu ketika 'perahu terbalik' itu mule bergerak menjauh.

"Kecepatan penuh," teriak kapten. Objek itu bergerak perlahan dan kapal uap mule ngebut ngejar. Tiba-tiba objek itu belok, tepat menuju kapal, pas di depan kapal dia ngeluarin kepalanya , dan mangap, nunjukin deretan gigi putih yang tajam.

Kapten memmerintahkan untuk membawanya idup-idup kalo memungkinkan. Atau membunuhnya dulu baru ngebawa dia ke Geneva.

Kapal lalu belok menyamping sehingga makhluk itu sekarang ada di sisi kapal. Kapten lalu memerintahkan untuk mengosongkan dek dan mengarahkan kapal ke arah makhluk itu dengan tujuan pingin menabraknya.

Tapi pas kapal itu uda hampir nabrak, tiba-tiba makhluk itu nyelam lagi. Kapal itu cuma nabrak udara kosong, beberapa penumpang bilang kalo ada garis item di sisi tubuh makhluk itu. Kecewa, kapten lalu memerintahkan buat langsung menuju Geneva.

Kapal lalu kembali diarahkan menuju Geneva dan pergi.

"Itu dia," kata penumpang wanita yang lagi berdiri di dek.

Makhluk itu muncul lagi. Kapal lalu menuju ke arahnya dengan kecepatan penuh, monster itu kayanya ga ngeh sama serangan kedua ini dan langsung ketabrak.

Serangan ini fatal, makhluk itu langsung diem, dia terus ngangkat kepalanya, ngeluarin suara erangan, terus ngambang gitu aja. Monjster itu uda mati.

Kapten lalu merintahin krunya untuk mengikat makhluk itu buat diseret, ada 2 tali yang ngiket makhluk itu, satu di deket kepala, satu lagi di deket ekor.

Tapi nampaknya bobot monster ini jauh melebihi kekuatan tali. Salah satu talinya lepas dan bangkai makhluk itu langsung tenggelam ke danau. Kedalaman danau itu 600 kaki, itu ngebikin ga ada yang berani nyelam buat masang lagi talinya.

Pas kapal itu merapat, berita ini langsung nyebar dengan cepet, pembicaraan di kota selama berhari-hari selalu tentang monster ini,Para penumpang bilang makhluk ini punya panjang antara 19-25 kaki.. Komentar yang paling dipercaya tentu aja komentar Professor George R. Elwood, geologis yang tinggal di Guelph, dialah orang yang ngiket tali ke bangkai monster itu.

"Kau tau apa itu Clidiastes?" Profesor tanya sama koresponden dari Herald

"Itu sangat mungkin adalah makhluk yang kita liat malam tadi. panjangnya sekitar 25 kaki, ekornya mengerucut sepanjang 5 kaki di bagian belakang, tubuhnya sedikit mirip ikan paus. Makhluk itu juga memiliki berat 1000 pon.

"Kepalanya sendiri memiliki panjang 4 kaki dan berbentuk segitiga. Mulutnya (moncong?) panjang dan punya 2 deret gigi tajam kaya hiu, Tubuhnya terlapisi dengan karapaks berduri. Struktur berdurinya sendiri berwarna coklat kehijauan. perut makhluk ini berwarna putih krim, aku ngeliat waktu aku ngiket tali di bangkainya. Matanya bulat dan tidak berkedip."

File:Clidastes proph1DB.jpg

Wohoo.. Serem banget.. Itulah salah satu alasan kenapa eke fobia sea monster.. Kejadiannya sendiri uda lewat 1 abad yang lalu, tapi belum tentu makhluk ini uda ga ada lo.. Soalnya baru-baru ini ada yang ngerekam penampakan makhluk ini di danau seneca! Nih videonya..

Oia, harits lagi di kampus, ga bisa buka yutup.. Nih aku kasih linknya aja deh.. Kan eke baik..


Silakan diliat, aku aja belum liat, jadi tar pada lapor ke aku ya kaya apa videonya.. Ok?

Tapi cuplikan gambarnya sendiri kaya gini.




Nah.. Is this creature real? Profil danaunya sih sebenernya cukup memungkinkan buat seekor Clidiastes buat idup, secara banyak ikan trout buat makana, dalemnya juga cukup ngebikin mereka bisa idup tenang tanpa gangguan.. Aku sih percaya kalo mereka ada..

Kalo menurut Readers gimana? Any theories??

UPDATE:
Eke baru tau kalo ternyata monster danau seneca itu panggilannya 'Neckie'

8 komentar:

  1. ayo Rits ni PR bwt kmu nyari hewan 25 kaki yg kulitnya berduri ky gt,hehe :-)

    BalasHapus
  2. Kritik rits,template lu di buka pake opmin hp lemot gila,kek nini nini manjat monas..jd berat bgt scrolling na..KEMBALIKAN TEMPLATE YANG LAMA!! klo gini jadi males ntar reader yg buka pake hp rits..
    Ps:gw buka pake opmin 5 ama opmin 4.2 sama aja..BERAAAT!! SCROLLIN LEMOT..

    BalasHapus
  3. @xony:wkwkw, Pr lagi?dri kampus aja kga tahan..
    @subbuahpakdulUNDIP:sori deh.. tar kucoba perbaikin deh.. pk opmin lemot?punyaku lncar tuh opmin hp..opmin 5.. cb tr kucoba kurangin isi biar ga lemot..
    :3

    BalasHapus
  4. hmm, di video yutub pada 02.15, 04.25, dan 04.54 kq yg menjulur dr air keliatan kaya tangan manusia yach ???

    BalasHapus
  5. G tw,ni lg kls,blm liat..
    :p
    Ky tngn?durinya x?

    BalasHapus
  6. setau gw, yang 3 gambar terakhir itu gambarnya monster loch ness deh..

    BalasHapus
  7. Ih aneh deh..pdhl itu cuplikan videonya..
    ><

    BalasHapus
  8. itu....danonya air twr ato asin?
    Setau gua tuh krbtnya mosasaur, hbtatnya biasanya di laut...
    Kalo mnrt gua sih itu tylosaur...tp gk tau lage-

    BalasHapus

Hayo, komennya yang sopan ye..

Protected by Copyscape Duplicate Content Detector